Awasi Si
Kecil dari Si Manis Gula
Awasi si
kecil dari si manis gula - Jajanan
anak banya macamnya, kebanyakan terlihat menarik dan menyenangkan. Apalagi yang
berasa manis. Karena rasa manis adalah zat adiktif yang sulit dilepaskan untuk
anak-anak, apalagi mereka memang senang mengkonsumsi makanan manis. Meskipun
begitu, ketika konsumsinya terlalu berlebihan akan sangat berbahaya untuk anak.
Selain si kecil dapat menjadi obsesitas, konsumsi manis dapat menyebabkan
kerusakan pada gigi, dan parahnya anak akan diabetes di usia dini.
Rasa manis juga didapat dari
karbohidrat yang menjadi sumber tenaga dalam pembentukan energi, terutama karbohidrat
sederhana seperti madu dan gula. Jenis rasa manis tersebut akan sulit
dipisahkan dari anak-anak. Namun, sebaiknya orang tua tidak memanjakan mereka
dengan memberikan makanan yang justru akan berakibat buruk. Sebab jika dikonsumsi
berlebihan hanya akan menyebabkan gangguan kesehatan di kemudian hari.
Orang tua terkadang memberikan asupan
kepada anak terlalu banyak mengonsumsi gula dari jumlah harian yang disarankan
sebanyak150 kalori gula untuk pria, sementara untuk wanita sebanyak100 kalori per
hari. Konsumsi secara berlebihan akan memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan.Namun
ketika Anda mengurangi konsumsi gula bisa mencegah berbagai masalah kesehatan
yang mengancam. Beberapa efek negatif akan ditimbulkan, jika konsumsi terhadap gula terlalu banyak atau berlebihan.
Berikut ini merupakan masalah kesehatan
timbul akibat terlalu banyak makan makanan manis
1.
Kerusakan
gigi
Bakteri yang ada dalam
mulut bisa memecah karbohidrat dan makanan manis menjadi asam. Kemudian
berdampak pada kerusakan gigi dan gigi berlubang. Hal tersebut dikarenakan bakteri
akan menerna yang tersisa di celah-celah gigi. Makanan yang berasa manis
seperti permen dan roti dapat berdampak kerusakan gigi. Oleh sebab itu,
konsumsi untuk makanan manis kurangilah, apalagi mengandung tinggi gula agar
gigi tidak cepat rusak.
2.
Obsesitas
Soda juga merupakan sumber
gula, soda akan menyebabkan setiap orang untuk mengonsumsi kalori lebih banyak.
Hal tersebut menyebabkan kecenderung hanya sedikit mengonsumsi makanan yang
bergizi dan berdampak naiknya kemungkinan obesitas. Pengurangan konsumsi soda
akan mengurangi asupan kalori sebesar 132 kalori per kaleng.
3.
Penyakit
jantung
Mengonsumsi gula terlalu
banyak bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, dan meningkatnnya kolesterol yang
tidak baik bagi tubuh, karena kondisi
ini akan meningkatkan risiko penyakit jantung. Meskipun begitu ada bahaya yang menghantuin
lainnya antara lain penyakit diabetes. Oleh sebab itu, kurangilah makan makanan
yang manis dan beralih ke makanan-makanan yang lebih sehat seperti, sayuran,
buah, dan makanan dengan kadar rendah lemak. Dan jangan lupa
mengimbanginya dengan banyak aktivitas
olahraga dengan rutin.
Itulah beberapa masalah yang bisa
timbul jika anda terlalu banyak mengonsumsi makanan yang kaya akan gula. Gula
memang bisa menjadi sumber energi yang diperlukan tubuh dan bermanfaat bagi
kesehatan. Namun, jika berlebihan akan jadi bumerang buat Anda.